Rabu, 03 Juni 2015

Kalau Bukan Khilafah, Apalagi?




             Kata Khilafah semakin menggema di penjuru bumi. Setelah sekian lama kosa katanya dihapuskan lewat makar kaum Kafir lalu diganti dengan kata republik atau demokrasi. Khilafah semakin tak asing di telinga masyarakat. Khilafah semakin diterima oleh berbagai lapisan. Dari mahasiswa, dosen, pengajar hingga pelajar. Pengusaha sampai petani pun, Khilafah semakin marak diperbincangkan.
            Ide Khilafah muncul bagaikan oase di tengah padang pasir yang dicari-cari oleh seseorang yang didera kehausan. Awalnya ia telah berjam-jam mencari air kesana kemari  namun yang ia dapati hanya fatamorgana. Khilafah adalah solusi ampuh bagi siapa yang menginginkan perubahan hakiki. Bisa jadi di awal ia hanya menggunakan solusi tambal sulam yang tak menyelesaikan masalah sampai keakar-akarnya. Namun akhirnya menemukan solusi sempurna yang selama ini dicari-cari.
            Khilafah ibarat oase, sedangkan kemungkaran yang merajalela sebagai gurunnya. Banyak yang menyangka bahwa Khilafah hanyalah system pemerintahan negri dongeng. Ditulis dengan indah namun tak dapat diwujudkan dalam dunia nyata. Khilafah UTOPIS. Mereka inilah yang lupa bahwa kisah Harun ar Rosyid, Umar bin Abdul Aziz apalagi ke-empat Khulafaur Rasyidin memang nyata. Nama-nama orang yang memimpin peradaban emas ini ditulis dengan penuh penghargaan oleh sejahrawan Muslim bahkan non-Muslim sekaliber Will Durant dan Philiph K. Hitti.
Apa yang menimpa kaum muslimin saat ini, kalau bukan Khilafah solusinya maka apa? Derita Rohingya yang tidak berkesudahan tidak cukup diselesaikan hanya dengan mengirim bantuan logistik. Negara mana lagi yang mau menerima orang-orang terdzolimi ini sebagai warga Negara kalau bukan Khilafah? Siapa pula yang akan menghentikan Penindasan Zionis Israel terhadap Muslimin Palestina kalau bukan Khalifah yang mengirim mujahid2nya? Siapa pula yang akan menarik zakat pada para pedagang, peternak, petani Kurma dsb lalu menyalurkannya pada kaum dhuafa kalau bukan Khilafah? Siapa pula yang akan menjaga kualitas pendidikan generasi kaum muslimin dengan kurikulum praktis tanpa bayar kalau bukan Khilafah? Dsb.
Banyak orang mengira Khilafah Utopis sebagai solusi, namun seiring beranjaknya hari tanda-tanda tegaknya  Khilafah semakin terbukti.
            Saatnya membungkam mulut yang berkata Khilafah itu mimpi. Biarkanlah mereka yang menggembosakan semangat dakwah dengan basa-basi. Khilafah telah ada di depan mata, maka jangan berpaling untuk memerjuangkannya. Kepalkanlah takbirmu! Allahu Akbar! Kokohkan tekad dakwahmu! Allahu Akbar! Bersama umat, tegakkan Khilafah!

Jumat, 10 April 2015

Terkuak, Misteri Asal Usul Bola Api Raksasa di Langit Rusia

Bola api raksasa meledak di langit Kota Murmansk di Semenanjung Kola, dekat perbatasan Rusia-Finlandia pada Sabtu malam 19 April 2014. Sebagian warga menyangka, langit runtuh akan menimpa mereka. 

Insiden tersebut terjadi setahun setelah kejadian serupa, yang dipicu meteorit yang lolos dari pembakaran atmosfer, terjadi di langit Chelyabinsk -- sekitar 2.090 kilometer tenggara Murmansk. 

Bedanya, ledakan tersebut tak memicu gelombang kejut yang menghancurkan banyak bangunan dan melukai 1.200 orang seperti insiden yang terjadi di Chelyabinsk.

Kini, misteri asal usul ledakan di Semenanjung Kola terkuak. Studi terbaru menyebut, bola api raksasa yang terlihat berbagi orbit dengan asteroid besar yang keberadaannya ditemukan pada Oktober 2014. 

"Orbitnya mirip dengan Asteroid 2014 UR116 yang diperkirakan akan melewati Bulan pada tahun 2017," demikian diungkapkan para penulis studi, seperti dikutip dari situs sains LiveScience, Jumat (10/4/2015). 

Hasil pengamatan atau observasi kamera oleh Finnish Fireball Network yang memonitor penampakan meteor dan bola api di langit, serta video dari sejumlah saksi mata, membantu para ilmuwan menelusuri kembali lintasan meteorid dan memburu fragmen meteorit yang jatuh ke tanah. 

Pecahan meteorit ditemukan hanya beberapa ratus meter dari titik perkiraan jatuhnya pada 29 dan 30 Mei 2014.

Josep Maria Trigo-Rodriguez, peneliti dari Institute of Space Sciences di Barcelona, Spanyol, memimpin tim ilmuwan internasional untuk menganalisa orbit meteorit yang meledak di langit Semenanjung Kola. 

Mereka mengkalkulasikan ukuran bola api dan rutenya melewati atmosfer bumi dengan meneliti jalur terbang dan lokasi akhir jatuhnya batu angkasa tersebut. Model komputer yang didasarkan perhitungan-perhitungan tersebut digunakan untuk mengestimasi orbitnya. 

Meteorit seberat 500 kg yang ditemukan masuk kategori H5 chondrite, tipe meteorit yang bertanggungjawab atas 31 persen tubrukan batu angkasa ke Bumi. Fragmen tersebut disebut  "Annama meteorite" -- meteorit Annama -- karena ia jatuh di dekat Sungai Annama di Rusia. 

Diduga, bola api tersebut lolos dari wilayah terdalam dari sabuk asteroid, demikian dilaporkan para peneliti studi. 

Batu angkasa tersebut punya orbit elips, tipikal dengan asteroid famili Apollo yang mengorbit dekat Bumi itu. Diduga ia bersumber dari wilayah yang luas, sama seperti meteorit Lost City, Peekskill, dan Buzzard Coulee.

Para peneliti mengkomparasikan orbit meteorit Annama dengan asteroid dekat Bumi (near-Earth asteroids ) --yang jumlahnya lebih dari 1.500. Ada 12 yang secara potensial cocok, namun kemiripan terbesar ditemukan pada Asteroid 2014 UR116.

Temuan mereka dipublikasikan di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society edisi 7 April 2015. 

Laporan tersebut tak menyebut bahwa Asteroid 2014 UR116 melemparkan meteorit Annama langsung ke Bumi. Meski 2 objek tersebut punya keterkaitan. 

Para ilmuwan menduga, aliran fragmen asteroid -- hasil tabrakan batu angkasa yang mengapung di langit -- bisa menempuh rute yang nyaris identik. Gaya pasang surut mungkin terkandung dalam puing serpihan batu angkasa itu, menguat dari waktu ke waktu. 

"Efek pasang surut pada asteroid, yang secara cepat berputar di bawah medan gravitasi planet, bisa menyatukan objek terebut atau melepaskan batuan besar dari permukaannya. Yang kemudian menjadi semacam proyektil berbahaya di skala lokal. Seperti salah satunya yang jatuh di Chelyabinsk," kata Trigo-Rodriguez. 

Para peneliti berharap, studi mereka bisa membantu menjelaskan bagaimana asteroid menciptakan semacam proyektil yang bisa membawa bahaya pada Bumi. 

Dengan mengetahui asal-usul meteorit juga bisa membantu para ilmuwan memahami lebih baik formasi dan evolusi dalam Tata Surya.

Asteroid 2014 UR116, ditemukan oleh ilmuwan Rusia pada 27 Oktober 2014. Panjangnya sekitar 400 meter, namun menurut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), tidak menimbulkan bahaya untuk Bumi. (Ein/Tnt)

http://news.liputan6.com/read/2211063/terkuak-misteri-asal-usul-bola-api-raksasa-di-langit-rusia

Ternyata Mario Nggak Sendirian


 Insiden menyelinapnya seorang pria bernama Mario Steve Ambarita (21) ke dalam ruang roda pesawat GARUDA Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta bukan kejadian pertama dalam dunia penerbangan, terutama di Indonesia.

Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan, kasus serupa pernah terjadi di Amerika Serikat dan di Indonesia.

"Di luar negeri juga pernah kejadian, di Amerika Serikat," ujar Alvin, Selasa (7/4/2015).

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, kasus masuknya seseorang ke dalam ruang roda pesawat pernah terjadi beberapa kali.

Berikut ini kasus-kasus masuknya orang ke dalam ruang roda pesawat terbang, yang dikutip dari berbagai sumber:

18 Februari 1981

Seorang petugas Apron Movement Control Bandara Kemayoran melihat kaki Tarsono, warga Semarang, menjulur dari bagian belakang roda pesawat Mandala.

Sejumlah petugas kemudian mengeluarkan Tarsono dari ruang roda itu. Dia berpakaian lusuh, dalam kondisi tubuh lemas, tetapi masih bernapas. Lelaki ini selamat.

Kedua kakinya luka berat, nyaris busuk. Tubuhnya hitam legam seperti diserbu asap hitam. Tubuh itu dibaluri oli. Ada darah mengental yang membekas di celana, juga luka di salah satu pangkal paha.

Lelaki itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta Pusat.

Ia sendiri saat itu menumpang terbang ke Jakarta dengan cara yang nyaris seperti bunuh diri. Tarsono menekuk tubuh di ruang roda pesawat. Semula, dia mengaku sebagai petani dari sebuah kelurahan di Jawa Tengah.

Tarsono masuk dengan cara menginjak backstay atau alat penyangga roda pesawat. Alat itu membentuk siku terhadap penopang suspensi yang terhubung dengan roda.

"Waktu saya duduk, tiba-tiba seperti ada yang mendorong. Rasanya seperti ditekuk," begitu kisah Tarsono saat itu, sebagaimana ditulis sejumlah media massa saat itu.

Terbang dengan cara Tarsono ini tentulah super-sengsara. Ketika mesin pesawat menderu, suhu mesin bisa mencapai 730 derajat celsius. Suhu dari pipa pembuangan pembakaran bisa 300 derajat celsius.

Begitu pesawat akan lepas landas, putaran mesin turbin sebesar 15.000 RPM. Angka itu menurun menjadi 14.000 RPM saat pesawat sudah dalam posisi melayang. Meski demikian, suaranya tetap bisa membuat pendengaran kita "sepi" selamanya.

Menurut pengakuan Tarsono yang ditulis media massa saat itu, dia ingin menumpang pesawat ke Jakarta. Namun apa daya, dia tak punya uang.

Sebelum ke Semarang, ia tinggal bersama ayahnya di Jombang, Jawa Timur, dan pernah menjadi pencari kayu dengan upah Rp 300 per hari. Demi penghasilan lebih, dia lalu berangkat ke Semarang. Berangkat tanpa tujuan, ia pun akhirnya terdampar menjadi gelandangan.

23 September 1997

Dua remaja, Manto Manurung dan Siswandi Nurdin Simatupang, ditemukan menggigil di ruang roda GARUDA Airbus A300-B4. Ia menumpang pesawat dari Medan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Mereka ditemukan oleh petugas Bandara Soekarno-Hatta. Petugas itu melihat sebagian baju yang menyembul dari ruang roda depan itu. Setelah diperiksa, ternyata ada dua remaja tanggung melipat tubuh di sana.

Manto ditemukan dalam kondisi lemah. Kaki kanan remaja setinggi 1,5 meter itu cedera. Pergelangan tangan kiri terluka. Sementara itu, Siswandi, yang tingginya 1,65 meter, terlihat lebih bugar. Namun, tangan kanannya sedikit lecet.

Manto dan Siswandi memang sudah merencanakan aksi ini. Rencana itu tercetus pada Senin, 22 September 1997. Mereka mematangkan rencana gila ini di kamar kos Siswandi. Setelah rencana dirasa cukup matang, mereka bergegas ke Bandara Polonia.

Pukul 03.00 WIB, mereka menyelinap lewat parit. Lokasinya tak jauh dari landasan pacu. Dari parit itulah mereka mengendap ke pesawat, masuk ke ruang roda.

Semula, mereka berempat. Namun, dua temannya lebih rasional dan memutuskan untuk tinggal.

Menurut keterangan GARUDA Indonesia saat itu, keduanya bertahan di "tempat persembunyian" tersebut selama lebih kurang 4,5 jam. Pukul 04.00 lebih 30 menit, teknisi memeriksa dan menyatakan bahwa pesawat dalam kondisi baik. Tiga jam kemudian, pesawat lepas landas.

Siswandi berkisah bahwa dia sempat sesak napas saat pesawat melayang di langit. Mungkin karena kekurangan oksigen, dia lalu tertidur. "Tidurnya ya jongkok," katanya, sebagaimana ditulis media massa pada saat itu. Adapun Manto masih terus membuka mata.

Saat ditemukan, mereka sama sekali tak membawa kartu identitas. Beruntung, Siswandi tak selemah Manto. Ia masih bisa menyebutkan nama sekolah dan alamat orangtuanya di Batangkuis, Deliserdang. Siswandi mengaku nekat terbang dengan cara berbahaya ini karena sering bolos sekolah dan takut dikeluarkan.

Tahun 2001

Mohammed Ayaz (21) tewas ketika menumpang pesawat Boeing 777 dari Muharraq menuju London. Ia diduga nekat menumpang pesawat lantaran sulit mendapatkan kerja di negaranya.

Pada tahun yang sama, seorang pria tak dikenal jatuh dari ketinggian 1.500 kaki. Berdasarkan investigasi, ia menumpang pesawat Boeing 777 American AIRLINES rute London-New York. Ia terempas ketika pesawat akan mendarat di Bandara John F Kennedy.

September 2012

Potongan tubuh pria berjatuhan di kawasan perumahan di Portman Avenue, Mortlake, pada 10 September 2012. Diduga, pria ini merupakan penumpang gelap dari sebuah pesawat yang akan mendarat di Bandara Heathrow, London.

Pihak kepolisian, menurut Standard.co.uk, tidak dapat memastikan identitas pria tersebut.

Juni 2013

Jenazah pria yang membeku ditemukan di ruang roda Airbus A330 rute Rimini, Italia, ke Moskwa, Rusia, sebagaimana warta New York Daily News. Pria asal Georgia itu bernama Giorgio Abduladze. Ketika ditemukan di Bandara Vnukovo, Moskwa, ia hanya mengenakan kaus dan celana pendek, sebagaimana warta RT.com.

Otoritas bandara menduga, Giorgio telah berkeliling ke berbagai negara. Pasalnya, ketika diidentifikasi, jenazah pemuda itu telah berusia empat hari.

Januari 2014

Warga Jeddah dikagetkan dengan jatuhnya beberapa potongan tubuh dari langit. Kepolisian Jeddah, sebagaimana warta Arabnews.com, menduga bahwa jenazah itu merupakan seseorang yang terperangkap di ruang roda pesawat.

Keith Sapsfor

Pada 1970, Keith Sapsfor, bocah berusia 14 tahun terjatuh dari roda pesawat Japan Air Lines DC-8 setelah lepas landas dari Sidney, Australia. Dia lalu jatuh dari ketinggian 200 kaki, kemudian meninggal dunia.

Seorang fotografer bernama John Dilpin secara tidak sengaja mengambil gambar bocah itu ketika terjatuh dari roda pesawat.

Jose Matada

Pada September 2012 potongan tubuh pria bernama Jose Matada (26) berjatuhan di kawasan perumahan di Portman Avenue, London, Inggris. Pria asal Mozambik ini pada awalnya diduga sebagai korban pembunuhan.

Namun setelah diselidiki diketahui dia merupakan penumpang gelap yang menyusup di roda pesawat. Jasadnya terjatuh dari roda pesawat yang hendak mendarat di bandara Heathrow, London.

Remaja Nigeria

Seorang remaja berusia 13-14 tahun yang tak diketahui namanya tiba-tiba melompat dari balik roda pesawat di sebuah bandara di Benin City, Nigeria pada Agustus 2013 lalu. Dia baru saja melalui penerbangan selama 35 menit di atas ketinggian 25 ribu kaki.

Yahya Abdi

Rindu pada ibunda yang tinggal di Afrika mengantarkan remaja 15 tahun Yahya Abdi nekat menumpang pada ruang roda pesawat Boeing 767 di Bandara San Jose, California, Amerika Serikat pada April 2014. Pesawat itu terbang menuju Maui, Hawaii.

Rute itu dipilihnya karena menurut Yahya itulah jarak terdekat menuju ibunda. Setelah 5 jam bertahan melawan kadar oksigen yang rendah dan temperatur dingin di ketinggian 35 ribu kaki, dia selamat.

Tarsono

18 Februari 1981, Bandara Kemayoran, Jakarta heboh. Seorang pria ditemukan di ruang roda dengan kondisi mengenaskan. Pakaiannya lusuh dan tubuhnya lemas. Tarsono namanya.

Kedua kakinya dikabarkan nyaris busuk, tubuhnya berlumur oli, dan ada bercak darah di pakaiannya. Penumpang gelap yang terbang dari Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah itu lalu dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Belakangan dia disebut mengalami gangguan jiwa. (Ndy/Sss)

http://regional.kompas.com/read/2015/04/07/21125541/Insiden-insiden.Penyusup.di.Ruang.Roda.Pesawat.yang.Hebohkan.Dunia.Penerbangan.

http://news.liputan6.com/read/2209989/6-kisah-senasib-mario-si-penyusup-roda-pesawat?p=3

'Lubang Neraka' Menganga di Bukit China


Liputan6.com, Beijing - Penduduk sebuah desa di China menemukan lubang berisi api di sebuah bukit. Penemuan sinkhole misterius, yang dari kejauhan terlihat berwarna oranye dan memancarkan panas, membuat warga berbondong-bondong datang untuk melihat langsung.

Para ahli geologi kemudian berkumpul di pegunungan terpencil yang terletak di pinggiran Urumqi, Daerah Otonomi Xinjiang Uyghur di barat laut China itu. Untuk menyaksikan dan meneliti lubang yang muncul beberapa pekan lalu.

"Dari jarak 2 meter, panas dari semburan panas yang muncul dari 'cincin api' itu mencapai 792 derajat Celcius atau 1.457 Farenheit. Sehingga orang tak bisa berada lebih dekat untuk mengetahui seberapa dalam lubang tersebut," demikian dilaporkan People's Daily Online seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (10/4/2015).
Setelah melihat gambar-gambar lubang misterius itu di dunia maya, beberapa pengguna internet China menyebutnya sebagai 'lubang atau gerbang neraka'.
Rekaman video yang menunjukkan, penduduk setempat melempar ranting pohon dan rumput ke tepi lubang yang diperkirakan memiliki lebar sekitar 91 cm itu, sudah beredar diYouTube. Benda-benda yang dilemparkan langsung hangus terbakar oleh hawa panasnya.


"Kami menyadari tanah di bukit itu menjadi hangat beberapa waktu belakangan. Padahal, itu bukan kawasan gunung berapi," ucap penduduk setempat kepada media China.
Ahli dari Badan Geologi Xinjiang Meitian menduga, lubang itu disebabkan oleh lapisan batubara di bawah tanah yang terbakar, sehingga menyebabkan bagian permukaan di atasnya runtuh. Membentuk bolong yang menganga berisi kobaran api.
Meski warga setempat menganggap 'gerbang neraka' itu temuan baru, namun anggapan itu dibantah oleh pihak berwenang.

"Fenomena ini sudah ada di daerah itu selama beberapa dekade," ujar seorang insinyur dari Xinjiang Meitian Fire Engineering Bureau, Huang Wei, kepada Stasiun TV Central.

Menurut Huang Wei, asap putih kerap muncul dari bawah tanah di bukit tersebut pada musim semi dan musim gugur.

Chen Long, seorang pengawas dari Xinjiang Meitian Fire Engineering Bureau, mengatakan dulu ada puluhan tambang kecil batu bara di daerah itu pada tahun 1970-an sebelum akhirnya ditutup.

"Pertambangan primitif dengan penutupan seadanya menyebabkan batu bara yang ada di dalamnya terbakar di bawah tanah," kata ungkap Chen.

"Operator tidak menutup tambang dengan benar setelah bisnis itu dihentikan. Panas bumi diduga memicu timbulnya api dari dalam tanah dan membakar lapisan di dalamnya, hingga muncul ke permukaan Bumi," tambah dia.

Kini pihak berwenang setempat tengah berupaya mencari cara untuk memadamkan api dari dalam tanah tersebut.
Sebelumnya, 3 kawah raksasa baru -- yang salah satu di antaranya memiliki lebar 100 kaki atau 30,48 meter dan kedalaman 200 kaki atau 60,96 meter -- ditemukan di tanah beku (permafrost) Siberia. Para ahli meneliti dikirim ke lokasi untuk menemukan apa sebenarnya yang membentuk lubang raksasa itu. 

Sejak video kawah itu diunggah ke internet dan menyebar, dunia maya dipenuhi rumor dan spekulasi. Ada yang menduga lubang tersebut bikinan UFO, pintu rahasia menuju kedalaman Bumi. Atau sejumlah orang mengira itu adalah situs uji coba senjata atau bekas tumbukan meteorit.

Ternyata, penjelasan atas fenomena itu lebih mengkhawatirkan daripada serangan asteroid dari angkasa luar: diduga, setelah dua musim panas berturut-turut, dengan suhu rata-rata 5 derajat Celcius lebih hangat dari biasanya, metana beku yang ada di sana tak cuma meleleh, melainkan meledak! (Tnt/Ein) 
http://news.liputan6.com/read/2211079/lubang-neraka-menganga-di-bukit-china

Senin, 06 April 2015

Gejolak April Mop*



April mop pastilah tidak asing lagi bagi pembaca sekalian. Dan pastilah lagi, pembaca yang budiman ini telah banyak membaca banyak artikel yang membahas tentang moment ‘lelucon berjama’ah’ ini. Mulai dari yang pro sampai yang kontra semua ada di ‘om gugel’ ataupun di ‘om-om’ lainnya. Haha, emang penulis baru aja menyurvey banyak artikel tentang itu.
Ternyata ada kontroversi dalam menyikapi april fool’s mop ini. Kalau diantara yang pro, paling-paling Cuma tentang perbedaan cerita sejarahnya yang membuat mereka ngerayain, yang nggak begitu jadi permasalahan diantara mereka. Tapi, yang di pihak kontra nih, seru. Bagi mereka yang terus apdet informasi yang kayak gini-gini pasti ngerti.
Di salah satu artikel yang penulis baca, yang nulis artikel itu bilang Mungkin diantara jutaan pengguna Internet percaya jika ada sebuah artikel yang bercerita di blog, forum, situs web, sampai jejaring sosial dan broadcast BBM, tentang Sejarah April Mop (April Fool).
Seperti contoh atikel media online berikut ini:
April Mop merupakan perayaan pembataian umat Islam, tak pantas dirayakan!
Umat Islam sangat tidak pantas merayakan “April Mop” atau “The April Fool Day” karena kebiasaan itu dilatarbelakangi peringatan peristiwa pembantaian umat Islam di Spanyol pada 1 April 1487 Masehi.
“Umat Islam banyak yang “latah” dan merayakan April Mop tanpa mengetahui dasar dan asal muasal peristiwa tersebut, ” kata Cendikiawan Muslim Ir.H.Asmara Dharma dalam tulisannya yang dirilis, di Medan, kemarin.
Ia menjelaskan, perayaan April Mop itu diawali peristiwa penyerangan besar-besaran oleh tentara Salib terhadap negara Spanyol yang ketika itu di bawah kekuasaan kekhalifahan Islam pada Maret 1487 Masehi.
Kota-kota Islam di Spanyol seperti Zaragoza dan Leon di wilayah Utara, Vigo dan Forto di wilayah Timur, Valencia di wilayah Barat, Lisabon dan Cordoba di Selatan serta Madrid di pusat kota dan Granada sebagai kota pelabuhan berhasil dikuasai tentara Salib.
Umat Islam yang tersisa dari peperangan itu dijanjikan kebebasan jika meninggalkan Spanyol dengan kapal yang disiapkan di pelabuhan Granada. Tentara Salib itu berjanji keselamatan dan memperbolehkan umat Islam menaiki kapal jika mereka meninggalkan Spanyol dan persenjataan mereka.
Namun, ketika ribuan umat Islam sudah berkumpul di pelabuhan, kapal yang tadinya sandar di pelabuhan langsung dibakar dan kaum muslim dibantai dengan kejam sehingga air laut menjadi merah karena darah.
Peristiwa pembantaian dan pengingkaran janji tersebut terjadi pada 1 April 1487 Masehi dan dikenang sebagai “The April Fool Day.”
Selanjutnya, Dharma menjelaskan, peristiwa “The April Fool Day” itu dipopulerkan menjadi April Mop dengan “ritual” boleh mengerjai, menipu dan menjahili orang lain pada tanggal tersebut tetapi bernuansa gembira.
“Ritual tersebut disyaratkan dengan tidak bolehnya orang yang ditipu dan dijahili itu marah dan membalas, ” katanya.
Ulasan :
Klaim tersebut tidaklah salah dan tidak sepenuhnya benar. Kenapa? Karena klaim tersebut berisi cerita yang kenyataannya sangatlah konyol. Sebenarnya, cerita tersebut adalah hoax.”
Dia sendiri membenarkan “Dr. Yusuf Estes, berkata bahwa cerita ‘Pembantaian Umat Islam Di Spanyol Itu Pembodohan Umat Islam’
Dr Yusuf Estes, seorang cendikiawan Muslim mualaf yang banyak meneliti berbagai pernik persoalan kaum Muslimin di Amerika menyatakan beberapa hal mengenai sejarah April Mop versi Islam ini. Menurutnya kisah sejarah April Mop versi Islam ini juga merupakan bagian dari April Mop dalam rangka membodohi umat Islam. Hal ini bisa dilihat dari beberapa sebab sebagai berikut.
1. Fakta sejarah Muslim Spanyol yang berakhir pada tanggal 12 Januari 1492 Masehi. Namun tradisi April Mop tidak terdengar sampai lebih dari lima puluh tahun kemudian.
2. Bahwa rokok bahkan tidak ditemukan sampai jatuhnya Muslim Spanyol (Januari 1492). Menurut Universitas Framingham, Jurusan Biologi Manusia oleh Dr Roger Morrissette, Ph.D., rokok dalam bentuk apapun tidak ada di Spanyol sampai dibawa dari Dunia Baru, setelah Raja Ferdinand dan Ratu Isabella datang untuk memerintah Spanyol.
Menurutnya, sejarah rokok dimulai pada tahun 1492 saat Columbus mencatat penduduk asli Dunia Baru (Amerika) menghisap daun tembakau. Pada tahun 1550, Spanyol baru mulai menanam tembakau di Hindia Barat untuk ekspor ke Eropa. Dan pada tahun 1880, penggunaan tembakau tersebar luas tetapi orang hanya menggunakan jumlah kecil.
3. Kejatuhan Spanyol sebenarnya dikarenakan oleh sikap kaum Muslimin yang mengambil filsafat Yunani dan meninggalkan wahyu Allah. Selain itu mereka saling terpecah dan bertempur dengan sesama kaum Muslimin sendiri. Saat itulah orang-orang Kristen datang dan menyerang kaum Muslimin hingga kejatuhan mereka pada tahun 1492.”
Bahkan dia-penulis aritkel itu-dengan sangat berani mengajak para pembacanya untuk bersama-sama membuktikan. Sebenarnya gampang saja. Untuk menyikapi hal seperti ini, langsung saja kita renungkan apa manfaatnya, nggak perlulah cari sejarahnya dulu, apa yang kita dapat dengan melakukan itu yang harus kita pikirkan. Jika jelas-jelas itu adalah aktivitas tidak bermanfaat bahkan membuang-buang waktu,buat apa diikutin. Apalagi april mop dikatakan sebagai “hari berbohong sedunia”. Padahal dalam islam tidak ada ajaran seperti ini. Membully atau ngerjain teman yang lain dengan lelucon-lecucon yang buang-buang waktu sama sekali bukan yang dicontohkan nabi kita Muhammad saw.
Masih mau ngerayain april mop kalau gini? Tauladanmu Rasulullah saw kan?
Pembaca remaja yang penulis sayangi karena allah,kita adalah para perubah, agent of change. Kita adalah generasi yang ditunggu-tunggu umat untuk mengembalikan kesejahteraan islam. “innallaha laa yughoyyiru bi qoumin hatta yughoyyiru maa bianfusuhim” ayo kita harus bangkit!! Salam perubahan!!
 *: hehe,, udah telat ya? sekarang 'kan udah tanggal 6, malem lagi. Nggak apa2 'kan? itung-itung buat nambah pengetahuan... betul? :)